Kisah tentang calon Pegawai Negeri Sipil

Suatu hari saya mengantar ibu dari anak saya dalam sebuah seminar tentang dunia pendidikan.Sebelum acara dimulai ada seseorang sebut saja mr.X yang mengaku kepala biro (biro xxx) yang tugasnya di Trenggalek dan Tulungagung mendatangi.Ngobrol sana sini disamping ada juga yang disitu peserta seminar.Ada pertanyaan yang dilontarkan

1. lulusan apa mbak?
2. dah angkatan?
3. dah sukwan dimana?
4. etc seputar CPNS dan PNS

mrs.S menjawab kalau dirinya baru diangkat tahun ini dengan mengikuti ujian CPNS murni,dia bilang sudah pemberkasan tapi SK masih belum turun,Mr.x berkata tu belum pasti lo walau sudah pemberkasan dan bertanya habis berapa?Dan bilang Kalau sekarang gak pake uang jangan mengharap banyak !
mungkin terlalu banyak bila saya lanjut tapi terakhir yang mengesan dalam hati adalah kata kata orang tersebut yaitu

1. D2 dan D3 =antara Rp.60 juta s/d Rp.80 juta
2. S1=Rp 80 juta s/d Rp.125 juta

apakah memang harus begitu?Terus kemana sebenarnya uang tersebut mengalir.Dan apakah dengan uang tersebut kita bisa benar benar bisa jadi PNS jawabnya NO
liat di

1. hati-hati dengan oknum yang berkeliaran dengan dalih memberi jalan jadi PNS