Hampir 2 minggu tragedi merapi mmelanda bumi pertiwi, sejak letusan besar pertama 26 oktober 2010 yang membawa juru kunci Gunung merapi "mbah maridjan" ke dalam daftar korban keganasan gunung ini sampai saat ini status gunung yang masuk kategori salah satu gunung teraktif di dunia belum juga reda. Ditambah 2 kali letusan dasyat di bulan november membawa korban lanjutan dan membuat pemerintah menaikkan status jarak aman di radius lebih 20 km. Suatu kejadian yang benar-benar diluar dugaan dimana gunung ini biasanya cuma meletus dengan luncuran awan panas yang orang lokal memberi nama wedus gembel, kali ini meletus vertikal dan menyemburkan lahar ke atas dan diberitakan abu letusan ini sampai di jawa barat.
Pemerintah juga Bapak presiden sampai pindah kantor di yogyakarta dan memberi perintah tanggap darurat di pandu oleh badan penanggulangan bencana pusat. Sebuah bencana yang cukup membuat mata dunia terpaku padanya, dengan korban yang bertambah dan puluhan ribu pengungsi harus merasakan kepedihan atas musibah yang melanda kampung halamanya. Terima kasih buat pemerintah yang telah menetapkan tanggap darurat untuk merapi di yogyakarta tapi jangan lupakan disamping itu ada mentawai yang seakan luput dari pemberitaan entah bagaimana keadaan yang disana.
Bagaimanapun besar dan kecilnya sebuah musibah yang melanda tetaplah itu bencana yang tidak bisa kita tolak kehadiranya. Terutama untuk pemerintah semoga kejadian yang menimpa bisa menjadi pelajaran berharga bahwa alam punya rahasia dan hanya Tuhan yang tahu akan bagaimana bumi ini di tahun-tahun yang akan datang. Dengan pengalaman yang terjadi saat ini tentang gunung merapi yogyakarta yang meletus dengan karateristik yang berubah-ubah setidaknya untuk tahu mendatang tim satuan penanggulangan bencana lebih mementingkan keselamatan bagi seluruh warga. Setidaknya bila status sudah awas lokasi pengungsian lebih dipersiapkan diambil pada jarak aman. Janganlah baru datang sudah berubah status dan pindah lokasi pengungsian. Buat para blogger, teman-teman jejaring sosial dan siapa saja mari kita bantu korban merapi,mentawai dan apapun bencana yang menimpa kita sesuai kemampuan kita masing-masing. Minimal mari kita berdoa agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di bumi Nusantara ini. Bagi yang punya kelebihan material berilah sumbangan dengan material yang punya waktu dengan tenaga, dan yang utama berdoa buat yang kena musibah semoga diberi ketabahan dan keimanan. Mari para blogger kita berdoa bersama-sama untuk negeri yang kita cintai ini,luangkan sedikit waktu sebelum membuka dunia maya dengan berdoa untuk negeri.
Ya Allah berilah ketabahan buat mereka dan jadikanlah negeri ini aman dan jauhkanlah dari cobaan yang tidak mampu kami terima.
Yogyakarta,Mentawai,Wasior dan juga dimanapun, Tuhan tak akan pernah memandang dimana bencana diturunkan jadi berdoalah untuk semua. dan semoga bencana tak lagi terulang, dan bagi yang menolong janganlah mengharap pamrih untuk dikenal dalam tragedi ini. Jangan pernah memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan nama dibalik penderitaan masyarakat Indonesia. Suatu pertolongan yang mengharap pujian,imbalan hanya akan menambah beban penderitaan.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda,dan jangan lupa tinggalkan jejak dengan menulis komentar disini.
Saran dan kritik anda saya tunggu,terima kasih sebelumnya.
entri lama kami moderasi agar kami bisa balas

 
Top