Renungan bulan syawal

Ramadhan bulan yang ditunggu umat islam untuk lebih memperdalam keimanan dan ketaqwaan dengan diberinya kesempatan umat untuk lebih mudah menjalani kewajiban dan tugas yang telah diperintahkan oleh Allah SWT, Kenapa : telah tertulis dalam kitab suci Al Qur'an dan As-Sunnah bahwa bulan ramadhan adalah bulan pembebasan dan bulan penuh ampunan dan umat manusia diberi kemudahan dengan dibelenggunya syaitan yang selama ini menggoda manusia untuk menjalani jalan yang sesat. dan dibukanya pintu-pintu surga yang diciptakan untuk umat yang keluar dari bulan ramadhan bisa menjadi orang yang bertaqwa. Namun semudah itukah jawabanya ada pada anda sendiri.
Bulan ramadhan benar - benar menjadi bulan yang sangat indah dimana masjid mushola tiap hari dipenuhi muslim yang mengaji sholat berjamaah nasehat - nasehat islami, pondok romadhan semua membuat ketenangan jiwa , Semua orang seakan berlomba untuk mendapatkan dan menjalankan ibadah yang diperintahkan kepadanya, mereka berlomba- lomba dalam kebajikan indah sekali alam kalau tiap hari bisa begini. namun sebuah renungan yang patut kita sesali begitu ramadhan usai biasanya berangsur masjid mulai sepi shalat berjamaah mulai diisi beberapa gelintir umat, dan mereka kembali pada kebiasaan lama yang lebih mementingkan kehidupan duniawi, jadi apa makna puasa dan bulan ramadhan yang patut kita teladani seakan sirna sudah yang ada tinggal kenangan dengan adanya bulan syawal mereka merasa terbebas dari segala beban padahal seharusnya dalam tuntunan yang telah diajarkan Nabi kita orang islam akan bahagia bila datang bulan ramadhan dan kecewa bila datang bulan syawal tapi kebanyakan kita terbalik kita senag dengan datang bulan puasa hanya mengharap akan datang bulan idul fitri dengan kegiatan mudik, berlebaran, bisa jalan- jalan, wisata karena adanya libur panjang atau cuti bersama dan sebagainya. tak ada lagi bangun di saat hampir subuh untuk menjalani sholat tahajud, yang semula dalam bulan ramadhan suka berkerudung kembali lepas kerudung, yang suka mabuk kembali mabuk- mabukan, yang korupsi tetap tak juga bertaubat, jadi
Tobat yang didapat selama bulan ramadhan itu tobat karena gengsi atau tobat yang sesungguhnya karena memang terbelenggu syaiton. Wallohu alam moga kita menjadi umat yang benar-benar kembali ke fitrah. aamiin.
selamat hari raya idul fitri 1431 H

• home
• posting baru
• Sepatah kata