- Kecamatan Durenan
- Kecamatan Pogalan
- Kecamatan gandusari
- Kecamatan Kampak
- Kecamatan Munjungan
- Kecamatan Watulimo
- Kecamatan Trenggalek
- Kecamatan Bendungan
- Kecamatan Karangan
- Kecamatan Tugu
- Kecamatan Pule
- Kecamatan Dongko
- Kecamatan Panggul
- Kecamatan Suruh "baru"
Dengan geografis yang memang tidak begitu baik dari segi ekonomi karena dikelilingi bahkan merata diseluruh wilayah Kabupaten ini dengan gunung dan pegunungan dan kebanyakan masyarakat berprofesi sebagai petani sebagian nelayan memang sulit untuk berkembang. Dalam posting ini saya tidak menulis yang tidak saya mengerti tentang dunia pemerintahan maupun cara memberi kebijakan ekonomi tetapi apa yang ada di sekitar kita saja.
Sebagai daerah pegunungan wilayah Trenggalek seharusnya memiliki wilayah hutan lindung maupun daerah yang banyak memiliki penghijauan dalam hal ini sudah menjadi hak Dinas Kehutanan atau apapun namanya,tetapi kenyataan wilayah yang ada di trenggalek justru sangat sedikit wilayah yang menjadi hak perhutani atau sebut saja wilayah hutan karena kehutanan yang ada disekitar tempat saya dan juga daerah yang saya ketahui tanah perhutani hanya ada di lereang gunung dan sepanjang sungai pedesaan lain itu cuma sedikit,yang ada itupun tidak lebar. namun sangat disayangkan lahan perhutani yang ada inipun saat ini sudah bisa dikatakan rusak tidak hanya di lingkungan pemukiman atau yang dekat dengan pemukiman tetapi sampai di puncak gunung sudah bisa dikatakan tidak layak lagi disebut lahan kehutanan.
Bukan mengkritik atau menyinggung pihak yang berwenang tetapi saya cuma mengungkapkan sedikit ganjalan yang ada di hati. Masih ingat saya saat kecil di sekitar rumah biar tidak luas masih ada lahan yang disebut hutan dimana biasa saya dan teman menggembala sapi di lahan hutan tersebut dari siang sampai sore sungai yang mengalir jernih dan bisa dipakai untuk belajar berenang di musim kemarau udara yang dingin. tetapi kini hutan tersebut sudah ditanami ketela dan pinus yang tidak subur cuma ada beberapa batang tidak seimbang dengan luasnya wilayah.Bila kemarau datang air sungai yang dulu jernih sekarang tinggal batu dan air yang ada cuma tinggal meresap diantara pasir sungai jadi kalau ingin mandi di sungai gali dulu pasir biar dapat air,sawah yang dulu bisa ditanami 2 atau 3 kali dalam 1 tahun kini tinggal 1 kali itupun kadang belum sampai tua air sudah kering, sangat jauh dari harapan, karena sawah disini memang menganut sistem sawah tadah hujan sedangkan irigasi yang dulu ada sekarang sudah tidak lagi berfungsi karena bendungan sudah penuh.
Tulisan ini hanya ungkapan orang desa yang makin sulit untuk hidup menjadi petani dan karena keterbatasan Ijazah susah mencari pekerjaan yang layak untuk menatap masa depan yang didambakan. Yang sangat bisa jadi hiburan orang desa saat ini cuma adanya bantuan pemerintah berupa inspratuktur seperti jalan etc, yang mempermudah transportasi sekarang hampir semua wilayah pedesaan terjangkau kendaraan roda 4, dengan adanya bantuan dari organisasi seperti PNPN,Gerdu Taskin,Pidra dan lain-lain
Sekedar himbauan buat pemerintah daerah Trenggalek supaya memperhatikan dan membuat kembali lahan yang seharusnya hijau kembali hijau jangan seperti sekarang lahan kehutanan menjadi perkebunan lahan pribadi menjadi hutan karena tidak lagi dirawat karena sudah tidak lagi subur.
Semoga posting ini tidak melanggar Undang-Undang informatika atau apapun namanya yang jelas saya cuma orang biasa yang tidak bisa apa-apa dalam hal ini dan mengungkap tentang keinginan untuk kebaikan kota Trenggalek Berteman Hati tercinta.dan yang utama semoga sebagai warga negara yang baik bisa menghargai dan melestarikan alam untuk anak cucu kita kelak.
.Mari teman kita lestarikan hutan kita dan jadikan trenggalek kota yang hijau
yahoo site explore : a9c0ddff1e10dd3f
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan anda,dan jangan lupa tinggalkan jejak dengan menulis komentar disini.
Saran dan kritik anda saya tunggu,terima kasih sebelumnya.
entri lama kami moderasi agar kami bisa balas