agustusan yang ternoda

Sebelumnya saya minta maaf buat semua kalau tulisan kali ini membuat banyak pihak yang tidak berkenan.Tapi bukan niat hati untuk menyinggung,dalam tulisan kali ini saya cuma mengungkapkan sedikit rasa hati dengan apa yang terlihat di depan mata.
Tulisan ini sebenarnya sudah ingin saya kirim tapi hati ragu untuk mempostingnya.
Seperti biasa dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-56 tahun 2010 di mana mana ramai dengan beberapa pesta rakyat dan berbagai kegiatan yang merupakan hiburan murah meriah yang bisa di dapat dengan gratis bagi masyarakat pedesaan.Hiburan rakyat dalam rangka agustusan diadakan awal bulan karena menurut panitia bila diadakan dekat dengan 17 agustus bertepatan dengan bulan ramadhan.Demi menghormati dan memikirkan peserta biar bisa melaksanakan puasa dengan khusyuk tidak terganggu dengan acara agustusan yang memang menguras tenaga.Beberapa acara yang diadakan ditempatku antara lain perlombaan baik yang bersifat turnamen maupun hiburan.Beberapa hiburan yang ditunggu adalah karnaval baik tingkat TK/Paud sampai Umum,exposisi yang diikuti tiap instansi,organisasi kemasyarakatan,sekolah dan umum,dan hiburan gratis dengan diadakan perta seni menghadirkan tari musik dll termasuk saya juga ikut menjadi penonton setia.
pawai yang cukup membuat pengumpulan massa diantaranya pawai TK,PAUD,SDcukup ramai sampai penonton memadati jalur karnaval yang cukup pendek.Dan juga exposisi yang membuat lapangan kecamatan penuh sesak.Dan juga pawai tingkat SMP s/d Umum dengan jalur yang lumayan panjang.Sebagai hiburan gratis tak ada salah bila ikut meramaikan karena agustusan hanya datang 1 kali dalam 1 tahun.Penonton pawai SMP-Umum cukup membuat hiburan yang membuat pikiran sedikit lega karena bisa refreshing dengan adanya tontonan yang menghibur.Dari tingkat SMP dan SMA pawai cukup rapi menampilkan barisan yang tertata punya tema dan tujuan dengan menghadirkan urutan barisan dari pembawa bendera,pakaian adat sampai terakhir kebanyakan diisi dengan tarian khas kota trenggalek yaitu Seni Jaranan Turonggo Yakso bahkan dalam barisan ada beberapa pemain jaranan kesurupan kalau istilah daerahku "ndadi"tapi tak mengganggu karena memang sudah tradisi jaranan tak asyik tanpa ada yang kesurupan.
Selain barisan dari tingkat sekolah pawai juga diikuti dari tingkat desa yang menghadirkan tema sendiri sesuai kemampuan dan tujuan dari desanya sendiri-sendiri.Yang terakhir barisan yang menurut saya cukup mengganggu dan membuat acara yang bertujuan baik sedikit ternoda why?
beberapa barisan hadir tanpa tujuan dan juga tanpa adanya sesuatu yang membuat hiburan buat warga.Mereka cuma membawa mobil dengan seperangkat sound system putar musik dan joget pakaian juga bebas dan yang paling membuatku kecewa dibelakang itu begitu mereka jalan lama lama mereka satu per satu digotong temanya dan tak bangun karena mabuk.Dalam hati kok begituan disuguhkan ke masyarakat apa yang dibanggakan,apakah itu cara memeriahkan agustusan atau hari kemerdekaan kita.Andai para pahlawan bisa melihat mereka cuma bisa menangis kenapa hiburan rakyat harus dinodai dengan suguhan mabuk-mabukan.Apa ini bukan menunjukkan kebejatan segelintir orang sombong.Dan kenapa dilakukan pada hari besar bangsa.Moga cepat diberi insyaf buat mereka.Jangan isi hari besar dengan hal-hal sesat yang menodai.Saya berharap tahun depan tak ada lagi hal-hal seperti itu.
tulisan ini tak berniat menyinggung sara cuma apa yang aku lihat.

• posting baru
• home
• sepatah kata