Hujan deras yang melanda beberapa kawasan di kawasan Kabupaten Trenggalek tanggal 02 januari 2011 menimbulkan banyak kerugian yang harus ditanggung baik pemerintah daerah juga banyak Kepala Keluarga yang mendapat musibah. Banjir bandang yang selalu mengikuti disetiap hujan deras mengakibatkan kerugian yang melanda di beberapa lokasi seperti Desa Jati Kecamatan Karangan merendam puluhan rumah sampai ketinggian lebih dari 150 cm. Sungai yang melewati desa ini meluap dan menjadikan beberapa keluarga esuknya harus mengeluarkan perabot yang terendam ke halaman untuk dicuci. Disamping itu juga menyingkirkan dahan ranting yang ikut terbawa arus sungai selain tentunya untuk kayu bakar mereka ikut membersihkan sungai yang penuh.
Selain banjir yang menimpa sebuah kerusakan yang cukup parah akibat hujan deras kali ini mengkibatkan sebuah jembatan utama ambles seehingga kendaraan poda 4 keatas tak bisa melewati dan bahkan ditutup total untuk semua kendaraan. Sebuah jembatan yang berada di Desa Sumberingin Karangan ini ambles sekitar 50 cm dan patah di tengah jembatan sehingga semua jalur yang berasal dari karangan ke Trenggalek harus dialihkan
melewati jalur utara lewat Gondang Tugu ke Kota Trenggalek. Jembatan yang ambles tersebut akibat terkikisnya pasir yang berada di dasar jembatan tersebut sehingga pondasi yang sudah berumur ini kehilangan landasan yang sehingga menjadikan pondasi tengah ambles dan membuat jembatan patah bagian tengah turun sekitar setengah meter dan retak di sepanjang lebar dari jembatan ini sehingga tidak layak lagi untuk dilewati dan bila dipaksa dikawatirkan akan membuat korban,dan sampai saat ini jembatan tersebut ditutup total oleh pemerintah Trenggalek untuk semua kendaraan. Jembatan utama penghubung jalan dari Karangan ke trenggalek ini membuat jalur utama jadi lebih panjang,untuk kendaraan kecil masih ada jalan alternatif melewati Desa Kelutan atau lewat MAN Trenggalek,tetapi untuk kendaraan besar mau tidak mau dari Karangan harus lewat Jalur Kecamatan Tugu untuk menuju kota Trenggalek atau arah yang menuju kota di timur Trenggalek seperti Tulungagung.
Dengan amblesnya Jembatan yang berada di barat Perempatan sumberingin ini otomatis kendaraan yang lewat herus lewat jalan lain yang jauh dengan jarak tempuh lebih panjang lebih dari 10 km. Sementara untuk jalur transportasi kendaraan bis lewat jalur utara semua masuk dan keluar trenggalek,untuk angkutan pedesaan lewat jalur semua cuma lewat jalur alternatif. Selain banjir dan amblesnya jembatan beberapa lokasi banyak tebing yang longsor terutama tebing yang terjal dan beberapa lokasi pegunungan banyak tanah yang longsor.
Semoga cepat diperbaiki kerusakan dan dengan kejadian ini moga segala infrasturtur yang ada diseluruh Kabupaten trenggalek yang sudah berumur diperiksa ulang dan bila ada yang sekiranya tidak layak lagi harap diperbaiki. selain itu harap juga memperhatikan kelestarian lingkungan yang ada di sekitar kita sehingga segala kerusakan yang timbul baik akibat ganasnya alam maupun perbuatan yang disengaja maupun tiddak oleh ulah yangan tangan manusia sendiri bisa lebih di minimalisir.
back to posting baru

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda,dan jangan lupa tinggalkan jejak dengan menulis komentar disini.
Saran dan kritik anda saya tunggu,terima kasih sebelumnya.
entri lama kami moderasi agar kami bisa balas

 
Top