erjalanan panas sudah dimulai, bulan maret 2013 merupakan sebuah langkah awal perjalanan panjang menuju tatanan baru yang sangat diharapkan sebagai Warga Negara Indonesia. Besar harapan di tahun 2014 ada perubahan yang berarti, bukan hanya sekedar wacana maupun janji yang diucap didepan tetapi kosong dibelakang.

Bagaimana Indonesia 2014


Bulan ini dunia politik mulai menghangat, setelah beberapa pertanyaan yang terbesit di pikiran banyak kalangan tentang parpol seperti:
  • Berapa jumlah parpol peserta pemilu Indonesia 2014?
  • Masihkah sebanyak pemilu sebelumnya
  • siapa parpol baru yang lolos verifikasi
akhirnya KPU memberi jawaban dengan pengumuman daftar partai politk yang ikut pemilu 2014 yang juga sekaligus pengumuman nomor urut partai politik peserta pemilu 2014 setelah pada 29 oktober 2012 menyatakan 16 parpol lolos verifikasi tetapi akhirnya mengumumkan 10 parpol peserta pemilu yaitu:
  1. Partai NasDem (Nasional Demokrat)
  2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
  3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
  4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
  5. Partai Golongan Karya (Golkar)
  6. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda)
  7. Partai Demokrat
  8. Partai Amanat Nasional (PAN)
  9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
  10. Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA)
plus 3 partai lokal aceh
*KPU 8 s/d 16 januari 2013
Mengapa ada perubahan dari 16 menjadi 10 "baca www.kpu.go.id" disini kami tidak menulis tentang hal yang tidak kami ketahui tapi perjalanan menuju Indonesia 2014 sudah diwarnai panasnya dunia politik. Awal pengumuman partai sudah terjadi ketidak puasan partai hingga saat kami tulis posting ini diwarnai perdebatan tentang daftar calon anggota legislatif antara KPU dan Partai Demokrat.
Apa yang akan terjadi pada politik yang sudah memanas pada awal ini kita tidak akan tahu hanya perjalanan waktu yang menjawab. Media informasi seperti tv, koran, situs berita sudah gencar membahas dan mempublikasikan hal ini.
Akan dibawa kemana negeri ini dengan kenyataan saat ini baru mulai sudah ada masalah, semoga hanya ada perpecahan di awal tapi tidak berdampak dan timbul masalah dibelakang. Dengan berkurangnya jumlah parpol peserta pemilu sebuah harapan semoga ide dan gagasan yang akan muncul setelah wakil rakyat terbentuk dan diteruskan ke b>bursa pencalonan presiden dan wapres Indonesia periode 2014- 2019 tidak terlalu berbelit belit karena perdebatan persyaratan capres dan wakilnya tidak jadi rebutan banyak fraksi di gedung DPR - MPR. Siapa calon presiden berikutnya kita ikuti saja perkembangan karena bursa sudah dimulai dan para tokoh sudah mulai mencari simpatik dan dukungan.
Next post.......... Sebuah catatan kecil untuk negeri dari orang desa..... baca jugacatatan lain kami

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan anda,dan jangan lupa tinggalkan jejak dengan menulis komentar disini.
Saran dan kritik anda saya tunggu,terima kasih sebelumnya.
entri lama kami moderasi agar kami bisa balas

 
Top