Melihat tayangan media saat ini baik cetak maupun elektronik, breaking news selalu menyorot hal-hal yang berbau kriminal, baik yang dilakukan oleh pejabat atau public figur. Dari tentang korupsi, narkoba, dialog interaktif tentang hal yang tak jauh dari masalah tersebut. Dengan bangga media memberi tahukan bahwa inilah wajah kita.
Inilah tokoh kita yang perlu ditiru "maaf kami bilang begini" padahal dalam kenyataan dan tindak lanjut tentang the big news ini apa, cuma sekedar omong kosong ujung-ujungnya adalah tawar menawar dari penangguhan tahanan, persyaratan agar bisa di dakwa, bertentangan dengan Undang-undang no sekian, keputusan bla bla dan lainnya. Yang ujungnya terlalu panjang proses hukum dari ditangkap sampai didakwa mungkin buuh waktu lebih 1/2 tahun. Dan bila putusan hukuman dijatuhkan cuma 6 bulan potong tahanan langsung bebas. Terlalu semangat nulis sampai lupa arah tulisan padahal tujuan menulis ini bukan untuk mengkritik tetapi hanya
sebuah catatan kecil penulis tentang yang terjadi dan dampak bagi masyarakat.
Beragamnya informasi, hiburan, public figur yang muncul di media masa terutama electronik maupun cetak baik televisi, internet, koran yang mengedepankan
informasi yang tidak mendidik kadang membuat
masyarakat risih juga. Bahkan sempat kami berbincang dengan seorang yang berkecimpung di dunia politik tingkat bawah "hanya kader" bilang risih lihat tv" yang isi berita di tv yang isinya cuma soal korupsi. Dan tokoh yang jadi terdakwa masih bisa bicara aku tak bersalah dengan sombong. Kesombongan yang berdasar bahwa dia bisa bebas dengan berbagai jalan entah karena pengacara yang hebat, atau yakin menang dalam sidang de el el. Semakin hari justru public figur bangga dan besar kepala dengan perbuatan yang tidak patut ditiru oleh masyarakat, bahkan mediapun bangga meliput berita kejahatan. Suatu cara halus mendidik moral bangsa agar meniru dan berkata:
- Kalau ingin tahu cara koropsi lihatlah tv biar tidak tertangkap, dan jangan cuma sedikit agar kamu bisa bayar pengacara dan pembela.
- Mau tahu cara mencopet, merampok, mencuri, dll lihat berita kriminal dan jangan takut wajah kamu ketahuan karena akan kami samarkan.
- Anda ingin berbisnis dengan menghalalkan segala cara lihat berita tentang cara mengolah bangkai dan sejenisnya menjadi daging layak jual.
- Ingin tahu bahan kimia apa saja yang ada dipasaran yang bisa kamu gunakan sebagai bahan pewarna, pengawet makanan baik yang diperbolehkan dinas kesehatan BPOM RI diulas dengan jelas di tv.
- dan banyak lagi informasi yang tidak mendidik disampaikan di media masa.
Memang semua tergantung bagaimana kita menilai dan memfilter
informasi dari beragam berita dan info yang datang pada kita untuk dijadikan pendidikan, dilihat
sisi baik dan buruknya.
Tetapi yang jelas informasi yang menjadi top news paling tidak memberikan dampak buruk di kalangan awam. Untuk kalangan bawah yang jelas mempengaruhi tentang
makanan berpengawet bukan pengawet makanan. Mereka menilai bahwa pejabat yang mereka banggakan ternyata pengkianat dan tikus elit, para tokoh hanya rebutan pangkat dan jabatan. Kita tentu tahu kebanyakan orang memang lebih suka hal yang bersifat jelek untuk dibicarakan, ibarat pepatah
"semut di seberang laut terlihat, gajah dipelupuk mata tidak tahu".
Apakah memang kenyataan begitu dalam dunia informasi, hal yang memang bermula dari yang tidak baik mendapat rating tinggi atau memang sasaran sebuah informasi yang disuguhkan pada publik hanya semata-mata untuk mendapat rating dan ujungnya cuma masalah budget. Sementara itu
pendidikan lewat media bagi penonton atau pembaca adalah sebuah pengalaman yang tak pernah dijalani sendiri. Informasi yang disuguhkan adalah sebuah pengalaman yang perlu dipelajari. Sebuah informasi lewat media
sangat besar dampak dan efek dalam pendidikan tak langsung di masyarakat, baik pendidikan moral maupun perubahan budaya di masyarakat. Alangkah baiknya bila info berimbang, jangan hanya moto
informasi lugas, tegas berimbang dan apa adanya tapi yang disuguhkan antara lain:
- terbesar di peringkat 1 hanya seputar koropsi, narkoba, kejahatan sosial, yang mendominasi breaking news.
- Peringkat 2 gaya hidup selebritis yang diwarnai pacaran, kawin, cerai, kawin lagi dan narkoba.
- olah raga dan hiburan di posisi 3
- dan lainnya tinggal sebagian kecil sisa
Itu menurut kami, menurut anda ?
Bersambung ......